Jadi Pelaku Aktif di tiap Pertemuan
Datang paling awal
Kebiasaan yang harus di bentuk juga adalah datang paling awal dan pulang paling akhir. Sebelum acara di mulai adalah waktu yang sangat tepat sekali untuk bertemu dengan para down line kita. Mengetahui bagaimana perkembangan terakhir bisnisnya dari mulutnya langsung. Anda juga dapat memberinya saran perbaikan terhadap langkah langkah yang harus dilakukan dalam mengembangkan jaringan kerjanya.

by Effendy Sigarlaki

Pulang Paling Akhir
Mengulas Materi Setelah Acara Selesai
Diskusikan Materi Presentasi
Setelah acara selesai, manfaatkan kesempatan untuk membahas materi yang baru saja disampaikan oleh presenter.
Rencanakan Langkah Selanjutnya
Evaluasi dampak materi tersebut terhadap perkembangan bisnis Anda, dan mulai menyusun rencana untuk mengaplikasikannya.
Manfaatkan Kiat-kiat Pengembangan
Jika materi mencakup kiat-kiat untuk mengembangkan bisnis, segera buatlah rencana untuk menerapkannya.
Pulang Paling Akhir
Mengikuti Seluruh Materi Presentasi
Pastikan Anda hadir dari awal hingga akhir pertemuan untuk menyerap semua informasi berharga dari presenter.
  1. Dengan hadir hingga akhir, Anda mendapatkan pemahaman lengkap materi yang disampaikan.
  1. Terapkan sendiri, kemudian ajak tim Anda untuk mengikuti jejak yang sama.
  1. Ingat, anggota tim Anda akan mencontoh perilaku Anda. Kehadiran penuh menunjukkan komitmen.
  1. Manfaatkan waktu untuk berdiskusi dan berbagi perkembangan bisnis bersama anggota tim.
Isi kursi paling depan
Banyak orang yang datang awal dengan tujuan hanya untuk mendapatkan tempat yang strategis menurut mereka, yaitu di pojok belakang. Ini jelas keliru sekali. Tempat yang strategis dalam menghadiri suatu pertemuan adalah di kursi paling depan.
Isi Kursi Paling Depan
Belajar dari Presenter untuk Menjadi Presenter yang Baik
Di kursi paling depan adalah tempat yang sangat baik sekali untuk memperhatikan presenter yang sedang membawakan materi. Anda bukan hanya dapat mendengar suaranya dengan sangat jelas tapi juga dapat memperhatikan tulisannya dengan sangat jelas. Dapat memperhatikan dengan baik semua gerik bahasa tubuh dan ekspresi wajahnya dengan jelas. Ingat pada saatnya anda juga anda harus membawakan presentasi seperti itu. Jadi belajarlah mulai dari sekarang bukan hanya untuk memahami materinya dan mengerti hanya untuk diri sendiri saja tapi juga anda sudah harus mulai belajar bagaimana menyampaikannya kepada down line anda yang tidak hadir ke pertemuan ini.
Duduk di Kursi Paling Depan
  1. Jika Anda duduk di depan, down line Anda pun cenderung untuk memilih duduk di depan juga.
  1. Dengan duduk di depan, kemungkinan untuk mengobrol berkurang dan Anda akan dapat memperhatikan keseluruhan acara dengan baik.
  1. Hindari duduk di belakang, karena selain kurang jelas dalam memperhatikan, orang yang senang duduk di belakang biasanya juga senang mengobrol.
  1. Jika Anda datang ke pertemuan tapi tidak mendapat manfaat optimal dari materi yang dibawakan oleh presenter, itu akan menjadi kerugian besar.
Tidak Ngobrol, Arahkan Perhatian ke Presenter
Kalau datang ke pertemuan tapi tidak mendengarkan atau memperhatikan keseluruhan materi yang dibawakan presenternya rasanya rugi besar. Sudah datang jauh jauh, buang waktu dan tenaga, harus bayar lagi. Oleh karena itu kalau datang ke pertemuan/training maka harus mendapat manfaat optimal. Kita harus memperhatikan semua materi yang dibawakan oleh presenter.
Tidak Ngobrol, Arahkan Perhatian ke Presenter
Kadang kita tergoda oleh down line atau orang yang disamping kita untuk bertanya sesuatu. Hal yang paling baik untuk kita lakukan adalah jangan meladeninya. Katakan saja pertanyaan tersebut akan anda jawab nanti setelah acara selesai tetapi sekarang waktunya adalah untuk memperhatikan materi acara yang sedang berlangsung. Arahkan mereka untuk mempehatikan presenter yang sedang membawakan materi.
Tidak Ngobrol, Arahkan Perhatian ke Presenter
Kadang yang terjadi malah sebaliknya, ada up line yang sedemikian termotivasinya, begitu presenter ngomong sesuatu langsung ditambahkan penjelasannya kepada down line nya. Akibatnya tidak semua materi presentasi di dengar oleh down linenya karena lebih banyak penjelasan dari si up line. Kadang malah ada juga up line yang karena mungkin sudah hapal dengan materinya, sebelum presneter membawakannya ia sudah menyampaikan kepada down linenya. Jadinya seperti balapan prensentasi. Presenter bicara di depan, ia ngobrol sendiri dengan down linenya. Jangan lakukan hal yang demikian. Percayakan saja kepada presenter yang memberikan penjlesanan kepada down line anda. Kalau memang ada yang perlu anda tambahkan nanti saja lakukan setelah acara selesai.
Memperhatikan Acara dari Awal Sampai Selesai
  1. Upayakan agar Anda memperhatikan acara dari awal sampai selesai.
  1. Walaupun mungkin Anda sudah tahu materinya, Anda perlu mempelajari lagi, bukan hanya untuk dipahami sendiri tapi perlu memahami bagaimana caranya untuk menyampaikan secara utuh dan dilakukan di hadapan banyak orang.
  1. Dengan memperhatikan seluruh materi presentasi, Anda dapat menyerap dan memahami isinya dengan lebih baik, sehingga dapat menyampaikannya kembali kepada down line Anda yang tidak hadir.
Duplikasi Perilaku Anda oleh Down Line
Ingat, apapun yang Anda lakukan akan di duplikasi oleh down line Anda. Jika Anda mengobrol, maka mereka pun akan mengobrol juga. Mengobrol berarti mengalami kerugian besar, karena tidak semua materi dapat Anda perhatikan secara utuh. Bahkan jika Anda memperhatikan seluruh materi saja, belum tentu Anda dapat menyerap semuanya dengan baik, apalagi jika Anda mengobrol.
Jangan Bertanya Saat Presentasi Berlangsung
Perhatikan Dulu
Fokus pada presentasi, catat poin-poin penting yang belum dipahami.
Catat yang Belum Paham
Tulis pertanyaan Anda untuk ditanyakan setelah presentasi selesai.
Tanyakan Setelah Selesai
Tanyakan pertanyaan Anda kepada pembicara setelah presentasi selesai
Mencatat
Tunjukkan bahwa anda sangat menghargai materi acara yang dibawakan oleh presenter. Tunjukkan bahwa bagi anda materi tersebut sangat penting sekali dengan cara mencatat.
Kalau anda mencatat maka kecenderungannya down line anda pun akan mencatat. Kalau anda mengobrol maka mereka pun pasti akan mengobrol. Ini lebih efektif dengan memperlihatkan bahwa Anda serius menyimak materi dengan mencatat, daripada Anda hanya menaruh telunjuk di depan mulut sssssttt… tiap kali downline Anda mulai asyik mengobrol.
Menjadi Pelaku Aktif: Kunci Keberhasilan Pertemuan
Menjadi pelaku aktif di setiap pertemuan adalah kunci untuk mencapai keberhasilan. Dengan mengambil peran aktif, Anda tidak hanya akan mendapatkan manfaat maksimal dari materi yang disampaikan, tetapi juga dapat menjadi teladan bagi down line Anda. Dari datang paling awal hingga pulang paling akhir, duduk di kursi paling depan, fokus memperhatikan presenter, dan mencatat materi, semua ini akan menunjukkan komitmen Anda terhadap pengembangan bisnis.